Setelah berhasil mengalahkan
Google, IBM, Oracle serta pesaing beratnya Amazon dalam tender yang berlangsung
hingga 2 tahun.
Dikutip dari WIRED, Petagon telah
mengumumkan Microsoft telah memenangkan kontrak Infrastruktur Pertahanan
Perusahaan Gabungan atau yang dikenal dengan nama JEDI (Joint Enterprise
Defense Infrastructure) Cloud.
Microsoft yang berhasil
mendapatkan kontrak Cloud dari Departemen Ketahanan Amerika Serikat ini menuai
beberapa pihak karena Amazon yang dikenal sudah memiliki Amazon Web Services
atau AWS.
TechCrunch menulis dengan
kemenangan kontrak ini, Microsoft akan menyediakan layanan infrastruktur dan
platform cloud untuk operasi bisnis dan misi Pentagon.
"Strategi Pertahanan
Nasional menentukan bahwa kami harus meningkatkan kecepatan dan efektivitas
yang kami kembangkan dan gunakan kemampuan teknis yang dimodernisasi,"
kata Kepala Informasi DOD Dana Deasy dikutip dari TechCrunch.
Pada putaran pertama Google, IBM,
dan Oracle sudah lebih dahulu tersingkir, hingga menyisakan Microsoft dan juga
Amazon.
"Kami terkejut tentang
kesimpulan ini. AWS adalah pemimpin yang jelas dalam komputasi awan, dan
penilaian terperinci murni pada penawaran komparatif jelas mengarah pada
kesimpulan yang berbeda," kata juru bicara Amazon kepada TechChrunc
melalui email.
Mereka juga berkomitmen bahwa
akan tetap berinovasi di medan perang digital baru dimana keamanan, efisiensi,
ketahanan, dan skalabilitas sumberdaya menjadi perbedaan antara keberhasilan
dan kegagalan.
Komentar
Posting Komentar