Langsung ke konten utama

Apa Sih Pentingnya HKI Bagi Milenials?


Hasil gambar untuk hak kekayaan intelektual


Hak Kekayaan Intelektual, disingkat “HKI” atau adalah padanan kata yang biasa digunakan untuk Intellectual Property Rights (IPR), yakni hak yang timbul bagi hasil olah pikir yang menghasikan suatu produk atau proses yang berguna untuk manusia pada intinya HKI adalah hak untuk menikmati secara ekonomis hasil dari suatu kreativitas intelektual. Objek yang diatur dalam HKI adalah karya-karya yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual manusia.
Hak Kekayaan Intelektual (HKI) mempunyai potensi ekonomi yang besar. Angkanya mencapai triliunan rupiah. Kalau kita mempunyai banyak hak paten atau hak cipta, maka kita berpotensi untuk mengeruk uang triliunan rupiah. Oleh karena itu masyarakat Indonesia harus mulai rajin untuk menemukan penemuan baru dalam berbagai bidang dan mematenkannya. (Hasan, A dalam Bunga rampai Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) ). Selama ini pembajakan hak cipta sudah menjadi tradisi sehari-hari (membudaya) dan bukan dianggap sebagai suatu kejahatan. Dalam Indrustri rekaman, memberikan kontribusi pajak senilai 320 milyar pertahun (Data tahun 2001). Bayangkan akan sangat besar sekali penghasilan pajak dan nilai manfaat bagi orang-orang yang bergerak di bidang seni musik jika saja tidak ada pembajakan. Dalam hal pemahaman akan pentingnya HKI kita sangat tertinggal jauh dibandingkan dengan negara-negara lain. Bayangkan saja paten internasional tempe yang terdaftar atas nama periset Indonesia hanya tiga, sedangkan yang dimiliki asing sebanyak 15 Paten (Data tahun 2001). Demikian juga dengan hasil kerajinan rotan, temuan tentang rancang bangun rotan di Amerika Serikat jumlah patennya mencapai 193 buah, sedangkan Indonesia hanya 7 paten (Pandy, J dalam Bunga rampai Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)). Melihat fakta diatas, sangat penting sekali bagi masyarakat Indonesia untuk memahami pentingnya HKI. Agar setiap produk, bisnis, dan jasa yang kita jalankan dapat dilindungi keberadaanya. Perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HKI) adalah hal yang sangat penting bagi tatanan ekonomi modern. Pelaksanaan dan perlindungan HKI akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengalaman di sejumlah negara memperlihatkan bahwa pelaksanaan dan perlindungan HKI turut mendorong investasi dan pengalihan teknologi secara cepat serta merangsang daya saing masyarakat dan perusahaan setempat.

Secara garis besar HKI dibagi dalam 2 (dua) bagian, yaitu:
  1. Hak Cipta (copyright);
  2. Hak kekayaan industri (industrial property rights), yang mencakup:
    • Paten (patent);
    • Desain industri (industrial design);
    • Merek (trademark);
    • Penanggulangan praktek persaingan curang (repression of unfair competition);
    • Desain tata letak sirkuit terpadu (layout design of integrated circuit);
    • Rahasia dagang (trade secret).

      Ingin bertanya langsung dengan ahlinya? Silahkan kunjungi website berikut : bintangpatent.id

T

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jony Ive Mundur, Bagaimana Nasib Desgin Apple kedepan?

Jony Ive, mungkin banyak yang belum mengenal siapa orang itu, apa pekerjaannya dan kenapa belakangan ini namanya sering disebutkan? Apple.Inc merupakan sebuah produsen tekonologi yang sudah mendunia karena produksi iPhone dan juga perangkat lainnya, desing yang tergolong sederhana dan juga sistem keamanan yang dinilai lebih tinggi dibandingkan android menjadi salahsatu keunggulan produk tersebut. Tips design yang dapat dipelajari dari design Apple 1.       Semakin Simpel, Semakin Baik  Apabila ada satu hal yang paling menonjol dari desain Apple, maka itu adalah konsep minimalis yang diusungnya. Apple selalu menerapkan konsep “less is more” dalam setiap pembuatan desain mereka. Hal ini terlihat jika Anda mengunjungi situs resmi mereka. Tidak seperti kebanyakan situs perusahaan lain yang mencantumkan sebanyak mungkin informasi pada homepage mereka, Apple justru hanya menampakkan produk terbaru mereka dan beberapa kategori yang akan membantu Anda untuk menuju informasi yang d

Antisipasi HOAX Dengan KOMExpo 2019

    Belakangan ini hoax mulai bermunculan baik menyebar melalui sosial media maupun melalui mulut ke mulut masyarakat.    Kenapa Hoax Cepat Menyebar ? Penyebaran hoax dinilai lebih cepat menyebar dikarenakan tinginya tingkat antusias terhadap suatu berita yang memungkinkan mengundang kontroversi. Hal ini merupakan tanda bahwa banyak masyarakat yang masih bingung dan belum bisa memilah mana sumber berita yang benar-benar ada atau hanya bualan belaka. Apa sih dampak adanya hoax? Sejak dimulainya pemilu banyak sekali hoax bertebaran, bukan hanya bertujuan untuk menjatuhkan beberapa pihak namun juga dapat merugikan masyarakat yang tidak terlibat dalam pembuatan hoax.Hoax yang dibuat dapat juga bertujuan untung menguntungkan beberapa pihak bisa berupa uang maupun karena kekuasaan yang berdampak saling menjatuhkan. Inovasi KOMINFO Hindari HOAX Namun kali ini Kominfo memiliki sebuah trobosan baru untuk memberikan edukasi kepada pelajar melalui KOMExpo 2019. Dilansir d

Startup dan Teknologi Rekayasa Genetika

  Rekayasa genetika atau yang disebut modifikasi genetika dengan menggunakan dengan bioteknologi. Banyak sekali para ilmuan dan ahli teknologi yang berusaha mengembangkan rekayasa genetika yang ada mulai dari untuk pengembangan hewan ternak, perbaikan kualitas tanaman, hingga untuk kesehatan manusia. Suatu organisme yang dihasilkan melalui rekayasa genetika dianggap dimodifikasi secara genetik dan entitas yang dihasilkan disebut genetically modified organism (GMO). Jika DNA diibaratkan sebagai sebuah perpustakaan yang mengandung informasi, maka gen itulah yang menjadi buku, sumber informasinya. Jadi, Modifikasi gen berarti upaya merekayasa gen suatu organisme dengan memakai bioteknologi. Gen direkayasa dengan mengubah susunan genetik dari sel, dengan cara memperbaiki, menambah, atau menyisipkan DNA baru ke dalam sel organisme tersebut.Salah satu teknologi rekayasa genetik yang akhir-akhir ini diperbincangkan adalah CRISPR-cas9. CRISPR-cas9 adalah sebuah terobosan dalam